link

Jumat, 15 Februari 2013

Serba-Serbi SP 2010 di negeri perantauan

Tahun 2013 ini, dimana di BPS, tempat ku bernaung untuk mendapatkan sesuap nasi dan sebongkah berlian (amiiin..) akan mengadakan event yang besar yaitu Sensus Pertanian (ST 2013), kenangan 3 tahun yang lalu ini muncul berputar-putar dalam anganku...
Kenangan Sensus Penduduk (SP 2010) yang luar biasa seru apalagi waktu itu aku baru saja menyandang sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, jadi orang yang baru memcicipi dunia kerja.

Alhamdulillah, bisa ikut semaraknya kerja besarnya BPS,, sebelum kedatanganku ke Jeneponto, suatu kabupaten di Sulawesi Selatan yang menjadi daerah penempatanku pertama kali,ternyata aku sudah di plot tuk jadi korlap dan Inda, yach terima aja,,
Pengalaman pertama bersinggungan dengan SP adalah saat diberi amanah untuk menyeleksi petugas-petugas SP. Hmmm,,, entah karena grogi ngadepin aku [walah…] atau karena apa, ngitung umur aja lamaaaa banget, coret sana-coret sini, trus waktu kutanya “Kabupaten Luwu ada di Propinsi mana, Pak? Dengan senyum-senyum dijawab “di Sulawesi Tengah, trus kalau Kota Palu, di Propinsi mana?, di Sulawesi Tenggara, kalau Kendari? Di Sulbar. Haaa, ya gapapa sudah pindah koq Pak, Cuma waktu itu ga sempat kutanya Magelang ada di Propinsi mana, Pak? Padahal salah satu calon respondennya akan menjawab Magelang untuk pertanyaan nomor 209.

Pengalaman Kedua, adalah saat pelatihan Inda di Makassar,, Wow serunya!!! Sepanjang hari tertawa-tawa terus, mengenal lebih dekat teman-teman kantor. Waktu itu kelas digabung dengan teman-teman dari Palopo. Wah suara mereka tenggelam oleh keramaian dan kekonyolan teman-teman dari Jeneponto. Kalau teringat tingkahnya jadi ketawa-ketawa sendiri. Apalagi waktu praktek mengajar, hmmm Jeneponto crew pada PeDe abisss, tanpa kusadari juga mempengaruhi diriku sehingga yach.. lumayan jadi Pede bercuap-cuap di depan kelas. Tapi bener-bener jadi ketawa kalau teringat sesi ini, teringat gaya mbak Wiwik yang dengan mantap lenggok kanan lenggok kiri didepan peserta, teringat Pak Alwi yang pakai doa pembukaan sebelum mengajar, teringat Pak Halim yang mencoba menarik perhatian salah satu teman dari Palopo. Pokoknya seru.

Pengalaman ketiga, saat jadi Instruktur Daerah(Inda), mengajar dua gelombang, gelombang pertama di hotel terbaik di jeneponto,dapat kelas yang pesertanya ramai sekali, meski awalnya agak grogi tapi Alhamdulillah selanjutnya lancar . Berasa jadi banyak kenalan di tanah orang. Jadi Inda benar-benar melatih kesabaran karena perasaanku sudah kujelasin panjang lebar dan berbusa-busa, Ehh,,, masih tetap ada yang bengong-bengong gitu.

Pengalaman keempat adalah saat pelaksanaan SP, disini hanya diisi oleh trio Kar terheboh sepanjang masa, hehehehe… yang pertama adalah KarKul, beliau adalah salah seorang Kortim yang mengaku kortim tertua, yang membuat heboh karena membuat kuda-kuda di Jeneponto iri karena hanya kuda di tengah kota yang dapat stiker. Kalau Kar yang kedua adalah KarTom, nah ini dia petugas yang punya ilmu menghilang, setiap kali ada pertemuan petugas, kortim, dan korlap, selalu datang di awal trus tanda tangan absen, tetapi habis itu menghilang entah kemana, dicari2 tidak ada, tapi kalo nasi kotak datang, Eh,, ada lagi dech.. Nach yang ketiga ini adalah KarTem, semua pegawai BPS Jeneponto pasti tahu, dan semua petugas satu kecamatan juga tahu, itulah dia sang Korlap andalan dan calon KSK Teladan.

Pengalaman kelima adalah saat kantor jadi hidup waktu semua dokumen C1 dah numpuk di kantor, hohoho… serasa punya harta karun berkotak-kotak karena setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk mengoreksi hasil SP sebelum dokumen-dokumen orange itu dikirim ke propinsi. Diraba, Dilihat dan Diterawang [kaya iklan uang palsu aja…]. Ya setiap hari kerjaannya membelai-belai dokumen orange, memelototi setiap pertanyaan dan membetulkannya. Alhamdulillah meski kadang serasa jenuh tapi kami masih sadar untuk tidak melanjutkan meremas-remas dan kemudian membuangnya. Setiap pekerjaan ada saja yang membuat dunia ini berwarna dengan canda dan tawa. Setiap hari ada saja nama-nama responden yang membuat ketawa, serasa aneh saja baca nama-namanya (ya maaf ya…maklum di jawa belum pernah ada nama itu,jadi aneh saja). Dan subhanallah, waktu kutanyakan artinya sangat bagus sekali…[sekali lagi maaf].

Kayanya sampai disitu dulu cerita serba-serbi SP, mungkin ke depan akan ada cerita-cerita seru lainnya. Dan terakhir “Apa yang anda rindukan dari SP, Wahai insan statistik?”. Kalau jawaban anda adalah honornya, maka itu tidak salah :-)

"Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Gendu-gendu Rasa Perantau"

3 komentar:

  1. ealah nduwe blog juga toh nduk... dari tahun 2009 lagi. Siip... hayo diisi blognya. :)

    BalasHapus
  2. Emmm... Ini Azizah yang mana, ya??? *lupa, tanda2 penuaan dini*

    Makasih, ya, udah ikutan GA-ku :)

    BalasHapus
  3. Satu tahun lbh ga buka blog,,haha maklum angin2an ngisinya..

    Dan ternyata ada yg komen, ngik ngok.. makasih Mbak mbakku..

    BalasHapus