link

Sabtu, 03 Februari 2018

-23- Toilet Training

Toilet Training, Pengenalan fitrah seksualitas pada anak

Jadi emak-emak itu ya,, penuh drama, mulai dari drama melahirkan, drama menyusui, drama tumbuh kembang anak, drama toilet training dan drama-drama selanjutnya.

Pengen cerita bagian toilet training ini dech
Mempunyai anak tiga seperti deret angka itu merasa, baru kemarin koq sekarang diulang lagi. Masalah toilet training ini di zaman now memang agak pelik.
Seperti ibu saya sering cerita, waktu kamu kecil dulu, ga ada tu pampers ya sebisa mungkin sedini mungkin harus segera bebas dari dunia perpipisan ini. Makanya ada istilah ‘tatur’, asal kepala bayi sudah bisa tegak latihan bisa dimulai. Mudah? Jelas tidak tapi berdasarkan cerita-cerita ibu zaman dulu, anak-anak mereka sukses toilet training lebih dini.

Saya sebagai ibu pekerja, paling tidak bisa mendelegasikan masalah satu ini ke penjaga anak-anak. Waktu anak pertama TT, saya lagi cuti melahirkan anak kedua, saat anak kedua TT, saya lagi cuti melahirkan anak ketiga. Nah pas anak ketiga ini bingung mau kapan,, ga ada moment nya cuti melahirkan. Akhirnya awal januari lalu saya ambil cuti, hampir dua mingguan. Disitulah saya mulai TT anak ketiga. Anak ketiga ini lebih cepat dalam hal komunikasi/bicara jadi Alhamdulillah tiga hari sudah nampak hasilnya untuk BAK, untuk BAB sampai sekarang masih sering kecolongan. Meskipun pencapaian ini belum sampai ke bisa membersihkan sendiri hanya sebatas bilang dan berhasil tanpa basah di celananya.

Apa sebenarnya toilet training?
Toilet training adalah mengajarkan anak untuk BAK dan BAB pada tempatnya.
Kapan waktunya?
Para ahli mengatakan saat anak dan orang tua siap, anak sudah siap mental dan fisik, orang tua siap meluangkan waktunya untuk mengajari.

Ada yang menarik dalam toilet training ini, yaitu pengenalan fitrah seksualitas pada anak. Sambil dicebokin, anak dikenalkan dengan organ paling berharga yang tidak boleh disentuh orang lain kecuali ayah bunda atau orang yang biasa memandikan atau menceboki…dan disentuh ini karena darurat, adek belum bisa membersihkan sendiri.

Selain itu dalam Islam dengan mengajarkan toilet training kita sekaligus mengajarkan tatacara thoharoh atau bersuci kepada anak kita. Dan jangan lupa ketika toilet training kita sambung juga dengan pembelajaran tentang adab-adab buang hajat.

Segitu dulu ocehan tentang toilet training, kapan-kapan disambung dech,,

#MenulisAsyikdanBahagia
#PerempuanBPSMenulis
#15HariBercerita
#Hari1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar